Proses Pengolahan Barang mentah
menjadi barang jadi
|
Pada akhir
periode pada perusahaan manufaktur biasanya terdapat produk
yang belum selesai dikerjakan. Produk yang belum selesai dikerjakan dinamakan
persediaan barang dalam proses. Sehingga pada perusahaan manufaktur terdapat
3 unsur persediaan, yaitu persediaan bahan baku, persediaan barang dalam
proses, dan persediaan barang jadi.
Kegiatan khusus
dalam perusahaan manufaktur adalah mengolah bahan baku menjadi
barang jadi, kegiatan ini sering disebut sebagai proses produksi. Selama proses
produksi tentunya dibutuhkan biaya produksi. Biaya produksi adalah biaya-biaya
yang terjadi dalam proses pengelolahan bahan baku menjadi barang jadi sehingga
barang jadi siap untuk dijual.
Terdapat 3 unsur biaya produksi antara lain biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung dan biaya-biaya lain selain biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja langsung untuk menyelesaikan barang jadi. Biaya-biaya lain selain
biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung tersebut sering disebut dengan
istilah biaya overhead pabrik.
Salah satu contoh yang saya rangkum dari materi yang di sampaikan oleh narasumber adalah proses pembuatan wine yang baik, yang meliputi 6 proses.
1. Cuci dan Kupas
2. Filtrasi
3. Fermentasi
4. Fermentasi
5. Aging (Penyimpanan dalam tempat dalam waktu lama)
6. Pengisian
Salah satu contoh yang saya rangkum dari materi yang di sampaikan oleh narasumber adalah proses pembuatan wine yang baik, yang meliputi 6 proses.
1. Cuci dan Kupas
2. Filtrasi
3. Fermentasi
4. Fermentasi
5. Aging (Penyimpanan dalam tempat dalam waktu lama)
6. Pengisian
Proses pembuatan wine
Dalam TPS dikenal adanya istilah 3M (Muda, Mura, Muri) yang
harus dihilangkan.
-
MUDA artinya aktifitas yang mubazir atau tidak
memberikan nilai tambah
-
MURA artinya melakukan pekerjaan tidak sesuai
prosedur atau semrawut
-
MURI artinya bekerja tidak sesuai beban seharusnya
Dalam upaya tersebut, TPS berprinsip JIT agar tersedianya
produk saat dibutuhkan. Artinya TPS hanya memproduksi barang sesuai kebutuhan,
dalam jumlah yang di perlukan dan waktu yang ditentukan. Ini menguntungkan
karena menjaga stok, kualitas terjaga, hemat, dan motivasi karyawan terjaga
PT Denso Indonesia
Di lantai produksi dari PT Denso terdapat lampu sirine warna
kuning. Ini disebut ANDON, yaitu isyarat untuk menunjukkan di unit itu ada masalah dan butuh bantuan.
Selain andon kuning terdapat andon hijau dan andon merah. Hijau berarti system
berjalan normal. Merah menandakan lini/mesin berhenti karena ada masalah
Bila andon kuning dinyalakan maka MIZUSUMASHI (operator
penanganan bahan dan kanban) akaan dating untuk membantu dimana proses tetap
berjalan
The Toyota Way
Ada 8 pemborosan yang diidentifikasikan dalam total production
system (TPS) dan selalu terus menerus di cari untuk di keluarkan dari
prossesnya, yaitu
1.
Produksi berlebih
2.
Waktu menunggu
3.
Transport yang tidak diperlukan
4.
Pemprosesan berlebih
5.
Inventori berlebih
6.
Gerakan yang tidak diperlukan
7.
Produck defect
8.
Kreativitas karyawan yang tidak digunakan
Pengertian
Retail
Apa itu Retail?
Retail adalah satu atau lebih aktivitas yang menambah nilai produk dan jasa kepada konsumen baik untuk kebutuhan keluarga atau untuk keperluan pribadi. Banyak orang berpikir bahwa Alfamart/Indomart merupakan retail yang sesungguhnya. Padahal berbisnis dalam dunia retail sangat menarik karena memerlukan ketelitian. Bahkan ada yang slogan yang berkata “retail is detail”. Slogan ini menandakan bahwa orang yang ingin berkecimpung dalam dunia retail haruslah orang yang mau bekerja keras, kreatif serta detail dalam setiap aktfitasnya. Retail tidak selalu berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari yang biasa dijual di Alfamart/Indomart. Contoh Pizza Hut, McD dan KFC merupakan contoh retail makanan yang sukses. Adapun retail mengcangkup dalam dunia jasa seperti Air Asia, Prudential dan TIKI yang menawarkan retail dalam bentuk jasa.
Retail adalah satu atau lebih aktivitas yang menambah nilai produk dan jasa kepada konsumen baik untuk kebutuhan keluarga atau untuk keperluan pribadi. Banyak orang berpikir bahwa Alfamart/Indomart merupakan retail yang sesungguhnya. Padahal berbisnis dalam dunia retail sangat menarik karena memerlukan ketelitian. Bahkan ada yang slogan yang berkata “retail is detail”. Slogan ini menandakan bahwa orang yang ingin berkecimpung dalam dunia retail haruslah orang yang mau bekerja keras, kreatif serta detail dalam setiap aktfitasnya. Retail tidak selalu berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari yang biasa dijual di Alfamart/Indomart. Contoh Pizza Hut, McD dan KFC merupakan contoh retail makanan yang sukses. Adapun retail mengcangkup dalam dunia jasa seperti Air Asia, Prudential dan TIKI yang menawarkan retail dalam bentuk jasa.
Jadi kesimpulannya retail bisa menjual produk ataupun jasa
tergantung kebutuhan pasar saat ini.Barang dan Jasa yang kita nikmati saat ini
tidak terlepas dari jasa retail, retail membantu produsen/distributor dan
konsumen agar setiap kebutuhan akan keduanya dapat terpenuhi. Secara garis besar
dunia retail dibagi 4 bagian yaitu, peran dan fungsi retail, strategi retail,
merchandising management dan store managemen.Dalam retail ada proses – proses yang
dilakukan oleh beberapa badan usaha sebelum barang tersebut sampai kepada
konsumen aktifitas ini dinamakan supply chain. Badan usaha tersebut yaitu
Produsen/pabrik-Distributor/suplier-Retailer-Konsumen. Secara teknis alurnya
berjalan secara vertical, namun seiring dengan perkembangan zaman sistem ini
mengalami pembaharuan yang lebih modern.
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang
mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan, kemudahan, dan kenyamanan kepada
masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi. Jasa yang
dihasilkan bersifat abstrak tapi bisa dirasakan manfaatnya oleh konsumen.
Misalnya: Perusahaan jasa telekomunikasi, transportasi dan asuransi.
Ciri-ciri perusahaan jasa
Sebuah perusahaan jasa mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut:
a) Jasa yang dihasilkan bersifat
abstrak.
Salah satu ciri penting dari perusahaan
jasa adalah keabstrakan dari jasa yang dihasilkan. Namun walaupun abstrak, jasa
ini bisa dirasakan manfaatnya oleh para konsumen. Contoh: Jasa seorang dokter.
b) Jasa yang diberikan tidak seragam
Dalam pelayanan jasa masing-masing
konsumen bisa memperoleh jenis pelayanan yang berbeda antara dengan yang lain.
Misalnya dalam suatu bengkel, teknisi bengkel akan memperbaiki mobil di mana
ditemukan kerusakan. Bila mobil Amir yang rusak adalah bagian kemudi maka
bagian yang diperbaiki, bila mobil Banu rusak di bagian kopling maka bagian
koplinglah mobil Banu di perbaiki.
c) jasa yang dihasilkan tidak dapat
disimpan
Berbeda dengan barang yang apabila
dalam penggunaannya masih tersisi maka sisanya akan bisa disimpan untuk dapat
digunakan di masa yang akan datang, sedangkan jasa tidak dapat disimpan. Sekali
dibeli maka akan segera habis penggunaannya, tapi tidak bisa disimpan untuk
penggunaan berikutnya. Contoh tiket kereta api, sekali dibeli maka harus
diperbaiki, jika tidak dipakai pada tanggal yang tercantum, maka tiket tersebut
tidak berlaku lagi.







Tidak ada komentar:
Posting Komentar